Senin, 25 April 2011

Bulukumba: Penyakit "Aneh" Kulit seperti habis terbakar

1 Warga Bulukumba Diserang Penyakit Aneh
 
Nurhayati (40), merupakan satu dari tiga penderita penyakit kulit aneh yang pada umumnya kulit mereka melepuh seperti habis tersulut api.
 
BULUKUMBA— Penyakit kulit aneh ditemukan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Kulit penderita melepuh bak tersulut api, gatal hingga perih menyertainya. Kelainan ini dialami seorang ibu rumah tangga, Nurhayati (40).
Kediaman ibu empat anak ini di Kelurahan Ela-Ela, Kecamatan Ujungbulu, akibat penyakit ini Nurhayati hanya bisa terbaring lemas tak berdaya di atas lantai beralas kasur.
Sudah sepekan seluruh kulit Nurhayati melepuh seperti habis terbakar, gatal, dan terkelupas. Bahkan, Nurhayati sering kali menjerit kesakitan karena rasa perih yang sesekali datang. Anehnya, sesekali anak Nurhayati yang merawat ibunya sering kali menemukan kutu keluar dari dalam lubang telinganya.
"Selama ibu sakit dia tidak pernah kena air karena kulitnya terus mengelupas dan melepuh," ujar Hartatiah, anak pertama Nurhayati.
Kendati sempat mendapat perawatan di rumah sakit, pihak keluarga terpaksa memulangkan Nurhayati karena uang yang dikumpulkan untuk pendidikan keempat anaknya dari hasil petani rumput laut sudah habis.
Dalam dua bulan terakhir sudah tiga warga Kabupaten Bulukumba ditemukan menderita penyakit aneh ini. Nasarudin (37), warga Desa Balong, Kecamatan Ujungloe, yang kedua tangan dan kakinya terus mengecil, bahkan betisnya terus mengelupas dan membengkak bagaikan bola tenis sehingga Nasaruddin tak dapat meluruskan kedua kakinya itu.
Sementara itu, Sayuti (40), Desa Benteng Malewang, Kecamatan Gantarang, sejak 20 tahun kulitnya bersisik bagaikan sisik kulit ikan. Gejala yang dialami ketiga penderita penyakit kulit aneh ini nyaris sama, di mana diawali dengan munculnya bintik-bintik kecil disertai gatal dan rasa perih.
Ketiga penderita penyakit aneh ini tak dapat melanjutkan pengobatannya ke rumah sakit karena keterbatasan dana.