Selasa, 26 April 2011

PTK:Definisi Populasi dan Sampel


POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

A. POPULASI
           Populasi menurut Fraenkel dan Wallen (1990:68) adalah kelompok yang menarik peneliti, dimana kelompok tersebut oleh peneliti dijadikan sebagai obyek untuk menggeneralisasikan hasil penelitian.
           Populasi dapat didefinisikan juga sebagai suatu himpunan yang terdiri dari orang, hewan, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda, yang mempunyai kesamaan sifat. Contohnya: Seluruh siswa kelas lima dan enam SD di Propinsi Jawa Timur.
B. SAMPEL PENELITIAN
           Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel dapat didefinisikan sembarang himpunan yang merupakan bagian dari suatu populasi.
           Jadi, sampel merupakan bagian integral yang tak dapat dipisahkan dengan populasi, dan merupakan cermin dari populasi. “Potret” sampel seharusnya itulah “wajah” populasi.
           Beberapa alasan yang mendasari pengambilan sampel:
-Pengambilan sampel berdasarkan teori probalitas,maka penyajian data tentang populasi dapat dipertanggung jawabkan.
- Dengan sampel yang homogen, maka karakteristik sampel identik dengan karakteristik populasi .
-Adanya lebih efisien (waktu, tenaga dan biaya).
PENENTUAN BESARNYA SAMPEL
         Pada umumnya berapa besarnya samel yang diambil sangat tergantung juga kepada (1) sifat analisisnya – sederhana atau komplek, (2) ketepatan estimasi di dalam pengukurannya – akurat atau tidak, (3) jumlah komparasi yang akan dilakukan dan jumlah variabel penelitian yang akan diolah secara simultan (4) keterbatasan jumlah pewancara atau pengumpul data dan ketebatasan sumber-sumber daya pendukung lain yang menuntut jumlah sampel yang kecil.
         Pada umumnya menyarankan bahwa besarnya sampel yang diperlukan adalah menyangkut (1) fungsi ketapatan dalam membuat estimasi yang ingin dicapai (2) variabilitas atau variansi populasi (3) tingkat keyakinan yang dicapai.
D. TEKNIK SAMPLING
         Teknik penarikan sampel dapat dibedakan menjadi dua yaitu random sampling, dan non random sampling.
RANDOM SAMPLING
1. Random Sampling Sederhana
2. Stratified Random Sampling
3. Proporsional Stratified Random Sampling
4. Cluster Random Sampling
5. Quota Sampling
6. Area random Sampling
7. Two-Stage Random Sampling
NON RANDOM SAMPLING
1. Systematic Sampling
2. Purposive Sampling
3. Convenience Sampling









Tidak ada komentar:

Posting Komentar